Rabu, 14 Mei 2008

Objek Wisata

Danau Gunung Tujuh
Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera spektakuler dengan luas 960 hektar, terletak pada ketinggian 1950 mdpl dan sekitarnya dikelilingi oleh lereng-lereng hutan yang curam. Danau vulkanik ini mempunyai tujuh puncak, puncak tertinggi 2.732 mdpl. Panjang danau kira-kira 4,5 km dan lebar 3 km dengan kedalaman maksimal 40 meter. Danau gunung tujuh termasuk dalam kawasan TNKS dan secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Kayu Aro. Danau gunung tujuh merupakan salah satu dari banyak danau mati di Sumatera dan meskipun secara biologi tak terlalu kaya tapi mempunyai nilai keindahan dan geomorfologi yang luar biasa.

PENDAHULUAN
Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera spektakuler dengan luas 960 hektar, terletak pada ketinggian 1950 mdpl dan dikelilingi gunung vulkanik yang mempunyai tujuh puncak, puncak tertinggi 2732 mdpl. Panjang danau kira-kira 4,5 km dan lebar 3 km dengan kedalaman maksimal 40 meter. Danau gunung tujuh termasuk dalam kawasan TNKS dan secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Kayu Aro. Danau ini dikelilingi banyak bukit dan gunung dengan hutan yang cukup lebat. Lokasi dapat dicapai melalui perjalanan kaki selama 1,5 – 3 jam dari pos jaga TNKS di Pesisir Bukit (1.400 mdpl) atau sekitar 0,5 jam dari desa Pelampek. Perjalanan ini akan melalui jalan setapak yang menembus rimbunnya hutan hujan pegunungan yang masih asli.

HIDROLOGI DAN KUALITAS AIR
Daerah resapan danau kecil terdiri dari lereng bagian dalam kaldera (kurang dari 600 hektar). Seluruh lereng berhutan lebat dengan warna biru dalam yang sangat transparan. Air bersifat agak basah PH 8 sedikit mengandung kadar CO2, dengan kadar O2 normal. Untuk data kualitas air lihat tabel berikut.

Status Taman nasional
Luas 955 Ja
Kedalaman 40 m
Suhu udara 17,2 derajat celcius
Permukaan air 21,0
PH 8,0

TUMBUHAN DAN VEGETASI
Terdiri dari Alga jenis kawat pijar tanpa tanaman air yang tercatat selama pelaksanaan survey. Marley, Fienley, dan Kasrdin (1973) meluangkan banyak waktunya didanau dan membangun sebuah rakit untuk penelitian dan melaporkan bahwa sebenarnya tidak ada sesuatu ditepian rawa kecuali sebagian kecil Equisetum Sp. Yang bergabung bersama Patidanus Sp, Carex Sp dan Impatiens Sp. Kemungkinan Equisetumnya adalah jenis Equisetum debile seperti di Danau Belibis dan Impatiensnya kemungkinan Impatiens platypetala seperti yang ada di rawa Bento dan Lempur.

HEWAN
Tidak ada siput air segar tercatat dalam pencarian panjang dan hanya ada 1 species ikan yang tercatat dalam penelitian yang telah dilakukan, yaitu Keperas (Peres/Puntius Sp.) Thierry Thomas telah melakukan sebuah survey mengenai burung pada September 1990 tetapi tidak meihat banyak jenis burung air. Begitupun selama survey terakhir (10/4/91) tidak ditemukan jenis burung air, dan pemandu kami menyatakan bahwa dia tidak pernah melihat bebek-bebek atau burung bangau disana meskipun dia seringkali kesana.

KONDISI SEKARANG
Danau Gunung Tujuh sebenarnya adalah danau geologi muda dan masih asli dengan tangkapan air yang cukup bagus. Dengan butiran air jernih nelayan kadang kadang beroperasi di danau dan 2 pondok diamati (dibangun) di daerah sempit yang bersih di sepanjang tepi danau. Dimana jalan kecil menjangkau danau. Ada daerah kecil yang bersih dan sampah yang celakanya terhampar ditinggalkan disana.

REKOMENDASI PENGELOLAAN
Akses menuju Danau Gunung Tujuh relatif mendapat penjagaan yang baik seperti pos pos TNKS baik di Pelompek dan Pesisir Bukit. Pada masa lalu, pondok pondok nelayan di tepi danau telah dihancurkan oleh petugas TNKS dan para pemiliknya ditangkap. Ini tidak memberikan dampak yang besar, terkdang mereka kembali lagi setelah beberapa bulan, kemudian membangun pondok baru dilain tempat. Penyuluhan dan kampanye penyadaran mungkin bisa membantu, tapi jika ini dilakukan sepanjang dengan patroli tidak akan memadai. Ini akan lebih baik apabila kegiatan aktivitas penangkapan ikan dikonsentrasikan di satu titik (seperti dekat take outlet dimana dampaknya sedikit daripada nelayan membangun pondok di beberapa tempat.

KESIMPULAN
Danau Gunung Tujuh kemungkinan adalah satu diantara banyak danau mati di Sumatera dan meskipun aspek biologinya tidak terlalu kaya tapi mempunyai nilai keindahan dan Geomorphologi yang luar biasa.

Tidak ada komentar: